Tanggul (Polisi Tidur) di Jln. Margonda Raya
Pernahkah anda melintasi Jalan Margonda Raya sekarang-sekarang ini. Apakah ada yang (aneh) dengan jalan raya tersebut ? Ya, Kini Jln. Margonda Raya dibangun beberapa tanggul atau lebih kita sering dengar (polisi tidur) di setiap sektor yang mengalami pemadatan atau kemacetan jalan. Seperti depan kampus Universitas Gunadarma , depan jalan masuk ke stasiun Universitas Indonesia dan di spot-spot lainnya. Mungkin kita bertanya-tanya , mengapa pemkot Depok memasang tanggul-tanggul di jalanan besar seperti Jln Margonda Raya yang notabene menjadi jalan yang sering dipadati oleh pengguna kendaraan bermotor menuju Jakarta.
Setelah saya mencari referensi tentang pemasangan tanggul di jalan besar Margonda Raya oleh pemkot Depok. Ternyata itu adalah salah satu penanggulangan kemacetan dan pemadatan kendaraan bermotor yang ada di Jln. Margonda Raya.Tidak hanya itu, Jln. Margonda Raya juga sering rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebab jalan itu jalanan yang besar dan lintasannya lurus. Bukankah dibuatnya tanggul tersebut malah membuat pengendara bermotor merasa terganggu dengan adanya tanggul tersebut. Apalagi pada saat malam hari dan juga pengendara tersebut baru tahu adanya pembuatan tanggul tersebut. Bukankah itu dapat menimbulkan kecelakaan ?
Pasti kita bertanya-tanya mengapa tidak dipasang JPO (Jembatan Penyeberangan Orang )pada sektor-sektor tersebut ? Hanya pemkot Depok lah yang tahu jawabannya. Kita sebagai masyarakat hanya mengikuti segala sarana dan fasilitas yang disediakan oleh pemkot Depok. Menurut opini saya , pembuatan JPO pada Jln. Margonda Raya itu sudah terencana akan dibuat. Tetapi pembuatan tersebut selalu tertunda dan ada alasan-alasan yang mungkin tidak diketahaui oleh seluruh masyarakat kota Depok.
Mungkin pembahasan saya tentang tanggul-tanggul yang ada di Jln. Margonda Raya ini terlihat "sok tahu" atau terlalu menyintrik tentang birokrat pemkot Depok. Tetapi sebagai pengguna jalan raya juga saya merasa terganggu dengan adanya pembuatan tanggul tersebut. Bagi anda-anda yang ingin mengomentari tentang pembahasan ini. Silahkan dikomentari. Maaf apabila ada kata-kata yang kurang dimengerti atau kurang berkenan.Terima kasih
Pasti kita bertanya-tanya mengapa tidak dipasang JPO (Jembatan Penyeberangan Orang )pada sektor-sektor tersebut ? Hanya pemkot Depok lah yang tahu jawabannya. Kita sebagai masyarakat hanya mengikuti segala sarana dan fasilitas yang disediakan oleh pemkot Depok. Menurut opini saya , pembuatan JPO pada Jln. Margonda Raya itu sudah terencana akan dibuat. Tetapi pembuatan tersebut selalu tertunda dan ada alasan-alasan yang mungkin tidak diketahaui oleh seluruh masyarakat kota Depok.
Mungkin pembahasan saya tentang tanggul-tanggul yang ada di Jln. Margonda Raya ini terlihat "sok tahu" atau terlalu menyintrik tentang birokrat pemkot Depok. Tetapi sebagai pengguna jalan raya juga saya merasa terganggu dengan adanya pembuatan tanggul tersebut. Bagi anda-anda yang ingin mengomentari tentang pembahasan ini. Silahkan dikomentari. Maaf apabila ada kata-kata yang kurang dimengerti atau kurang berkenan.Terima kasih
Assalamualaikum..
ReplyDeletetanggul yang ada di depan gg.kober memang membuat kendaraan jadi memperlambat lajunya, dan mempermudah para penyeberang jalan dalam menyeberang, namun sering mengakibatkan kemacetan.
namun alangkah baiknya dibangun JPO, agar para pengguna jalan, baik kendaraan dan penyeberang jalan, tidak ada yang terganggu.
semoga pemkot Depok memperhatikan hal ini, dan cepat merealisasikannya. jangan sampai mununggu lebih banyak korban akibat kecelakaan.
terimakasih
Wassalamualaikum..