MANUSIA DAN PENDERITAAN
Nama : Syarief Yusuf Ibrahim
NPM : 56410783
Kelas : 1IA09Penderitaan
Penderitaan menurut istilah itu berasal dari kata derita yang berarti menahan atau menanggung.Jadi definisi penderitaan adalah suatu situasi yang dialami oleh manusia untunk menahan dan menanggung segala fakta atau sesuatu yang tidak menyenangkan. Tuhan itu menciptakan berbagai macam penderitaan kepada makhluknya dari mulai penderitaan ringan hingga penderitaan berat, hanya tinggal manusianya saja menyikapi dan siap menerima segala cobaan dari Tuhan.
Penderitaan itu dapat berbentuk penderitaan jasmani dan penderitaan rohani.Penderitaan jasmani seperti penderitaan yang dirasakan oleh seseorang yang menimpa pada fisiknya atau keadaan lingkungan sekitarnya,sedangkan penderitaan rohani adalah penderitaan yang dirasakan didalam diri manusia itu sendiri seperti tekanan mental dan segala penderitaan yang menimpa psikis manusia.Setiap manusia pasti akan mengelami masa penderitaannya di bumi ini. Hidup didunia ini tidak semudah membalikan telapak tangan saja, tetapi kita dipacu agar kita dapat berusaha keluar dari keterpurukan dan penderitaan selama kita hidup di dunia ini. Seberat-beratnya penderitaan manusia ,Tuhan pasti akan memberikan bantuan terhadap makhluknya yang bisa bersabar menerima nasib dan berusaha untuk keluar dari penderitaan yang menimpa dirinya.
Siksaan
Siskaan itu adalah sesuatu hal yang menimpa terhadap manusia dan membuat si manusia itu menderita yang sangat traumatis dan mendalam.
Siksaan juga dapat berupa siksaan rohani dan jasmani. Sudah banyak sekali didunia ini bermacam-macam siksaan sehingga manusia itu sudah putus asa dan tidak ada semangat untuk hidup.Siksaan jasmani sering kali kita temukan di kehidupan kita, dari mulai siksaan yang keji seperti pemerkosaan,pembunuhan dan banyak lagi siksaan keji yang terjadi pada manusia.dalam segi psikis otak manusia ini dipenuhi dengan hal yang sangan jauh dari nalar kesadaraannya. Faktor kurangnya pendalaman kepercayaan dan mental dapat mengakibat kekalutan manusia untuk melakukan penyiksaan terhadap manusia atau makhluk-makhluk lainnya. Siksaan didunia ini belum seberapa dibandingkan siksaan Tuhan yang sangat amat berat nanti. Manusia bagaikan semut-semut yang hanya tinggal diinjak oleh sang Pencipta nantinya.
Tiga Siksaan Bersifat Psikis
* Kebimbangan , siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
* Kesepian , merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
*Ketakutan , adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia.
Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia berkejatuhan mental.
Kekalutan Mental
Kekalutan mental merupakan gangguan kejiwaan atau psikis manusia akibat ketidakmampuan akan persoalan yang dihadapi oleh manusia sehingga tingkah laku dan pola berfikirnya menyimpang. Disini manusia tidak hanya kehilangan akan kesadarannya tetapi sudah terjatuh kedalam siksaan mental yang sangat mendalam. Faktanya cobaan seperti ini menimpa seseorang yang akhlak dan psikisnya lemah. Akibatnya manusia mengalami depresi berat dan tidak dapat merasakan keadaan lingkungan disekitarnya. Oleh karena itu kekalutan mental harus ditangani dengan siraman rohani , agar mengokohkan mental serta psikis otak manusia.
Gejala-gejala Seseorang mengalami Kekalutan Mental
- nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
- nampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
- kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
- terjadi konflik sosial budaya
- Cara pematangan batin salah dengan memberi reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Tahap Bentuk Gangguan jiwa atau frustasi antara lain :
- Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak – kanakan
- Identifikasi adalah menyamakan diri sendiri dengan seseorang yang sudah sukses salam imaginasinya.
- Autisme adalah menutup diri secara total dari dunia riil, dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Ia puas dengan fantasinya sendiri yang menjurus ke sifat ketidak warasan.
- Agresi berupa kemarahan yang melupa luap akibat emosi yang tak terkendali secara fisik.
- Proyeksi merupakan usaha atau memproyeksikan kelemahan dan sikap – sikap sendiri yang negative kepada orang lain.
- Narsisme adalah self love berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya superior daripada orang lain.
- Fikasi adalah peletakan pembatasan pada suatu pola yang sama (tetap) misalnya membisu.
Sebab-sebab Timbulnya Kekalutan Mental
Berikut merupakan beberapa sebab timbulnya kekalutan mental, antara lain :
- Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
- Terjadinya konflik sosial budaya.
- Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
- Faktor lingkungan yang kurang memadai dan kurang pendalaman akhlak kerohanian
- Masalah-masalah yang timbul yang mengakibatkan kebimbangan dan tidak ada pemecahannya.
- Keterbelakangan mental yang telah terajadi ketika dilahirkan atau faktor keturunan
Proses-proses Kekalutan Mental
a. Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
b. Negatif : trauma yang dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
b. Negatif : trauma yang dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
(sumber http://debydeboy.blogspot.com )
Dari Penjelasan diatas tentang bab MANUSIA dan PENDERITAAN kita dapat mengetahui bermacam-macam jenis penderitaan. Manusia hidup dibumi tidak hanya dipenuhi dengan rasa nyaman dan tentram saja. Pasti ada cobaan atau segala sesuatu yang tidak menyenangkan di hidup kita. Tuhan memberi cobaan kepada manusia agar manusia itu sadar akan perbuatannya di bumi ini, dan tidak menyombongkan segala yang mereka punyai.
Memang penderitaan didunia ini tidak ada habisnya.Dari hal terkecil hingga hal yang besar. Kelaparan ,Kematian bukan hal yang tabuh lagi didunia ini.Segala penderitaan pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya.Oleh karena itu tinggal manusianya saja yang bersabar menerima segala penderitaan yang diberikan Tuhan,tidak hanya itu manusia juga perlu berjuang agar tidak terpuruk didalam penderitaan itu selamanya. Sebagian manusia yang hidup tenang dan tentram patutsaling membantu terhadap manusia yang mengalami kesusahan. Pada hakekatnya manusia itu adalah makhluk sosial yang saling membantu dan saling melindungi.
Penderitaan juga dibagi atas penderitaan rohani dan jasmani. Dari penjelasan diatas kita juga dapat mengetahui penderitaan apa saja yang termasuk kedalam penderitaan jasmani dan penderitaan rohani.Memang sangat miris sekali melihat penderitaan dimana-mana.Walau bagaimanapun kita sebagai orang yang hidup serba terpenuhi patut bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan anugerah yang begitu besar sehingga kita bisa hidup nyaman,tentram dan tak ada cobaan didunia ini.
Dari Penjelasan diatas tentang bab MANUSIA dan PENDERITAAN kita dapat mengetahui bermacam-macam jenis penderitaan. Manusia hidup dibumi tidak hanya dipenuhi dengan rasa nyaman dan tentram saja. Pasti ada cobaan atau segala sesuatu yang tidak menyenangkan di hidup kita. Tuhan memberi cobaan kepada manusia agar manusia itu sadar akan perbuatannya di bumi ini, dan tidak menyombongkan segala yang mereka punyai.
Memang penderitaan didunia ini tidak ada habisnya.Dari hal terkecil hingga hal yang besar. Kelaparan ,Kematian bukan hal yang tabuh lagi didunia ini.Segala penderitaan pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya.Oleh karena itu tinggal manusianya saja yang bersabar menerima segala penderitaan yang diberikan Tuhan,tidak hanya itu manusia juga perlu berjuang agar tidak terpuruk didalam penderitaan itu selamanya. Sebagian manusia yang hidup tenang dan tentram patutsaling membantu terhadap manusia yang mengalami kesusahan. Pada hakekatnya manusia itu adalah makhluk sosial yang saling membantu dan saling melindungi.
Penderitaan juga dibagi atas penderitaan rohani dan jasmani. Dari penjelasan diatas kita juga dapat mengetahui penderitaan apa saja yang termasuk kedalam penderitaan jasmani dan penderitaan rohani.Memang sangat miris sekali melihat penderitaan dimana-mana.Walau bagaimanapun kita sebagai orang yang hidup serba terpenuhi patut bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan anugerah yang begitu besar sehingga kita bisa hidup nyaman,tentram dan tak ada cobaan didunia ini.
No comments:
Post a Comment